PANGANDARAN, JP.com:Sebanyak 19 siswa diungsikan pascaambruknya TK PGRI Pamotan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yRabu (25/02/2015), sebanyak 19 anak-anak di sekolah tersebut terpaksa harus belajar di ruang PKK milik Desa Pamotan.
Kepala TK PGRI Pamotan, Ida, saat ditemui HR Online, Jum’at (27/02/2015), mengatakan, agar kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tetap bisa berjalan, sehingga dirinya berkonsultasi kepada Kepala Desa Pamotan untuk meminjam ruangan PKK.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Pamotan, melalui Kaur Kesra, Unang, ketika dihubungi HR Online melalui telepon selularnya, membenarkan, bahwa memang pihak sekolah TK PGRI Pamotan telah meminta izin peminjaman ruang PKK. “Ruangan PKK itu dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar sementara waktu, sampai bangunan sekolahnya yang ambruk itu dibangun kembali,” ujar Unang.
Sementara itu, Kepala TU UPTD Pendidikan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Iar, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, terkait robohnya bangunan sekolah TK PGRI Pamotan, dan meminta agar bantuan untuk sekolah tersebut bisa secepatnya didisposisikan agar murid-muridnya bisa kembali belajar di sekolahnya, (*)