Masih buta akan kekuatan lawan, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman enggan remehkan Ayeyawady United. Tim yang mendapatkan hadiah tampil di kompetisi nomor dua Asia berkat menjuarai MFF Cup (Piala Liga Myanmar) ini, berhasil menahan imbang tuan rumah Lao Toyota FC 2-2 pada laga awal AFC Cup, Rabu (25/2) lalu. Pada hari yang sama Persib berhasil tekuk New Radiant, 4-1, di hadapan bobotoh. Sementara ini, Maung Bandung duduk di puncak klasemen Grup H. Bermain di Stadion Youth Training Centre, Yangon, markas Ayeyawady, Rabu (11/3),
Atep cs akan mendapatkan banyak tekanan suporter tuan rumah. Selain itu faktor cuaca yang dikabarkan panas hingga 36 derajat celcius, menjadi tantangan selanjutnya. Janur sapaan akrab pelatih Persib sempat mengatakan lawan terberatnya di Grup H ini adalah Ayeyawady United. Klub arahan Marjan Sekulovski ini bukan tidak mungkin akan menjungkalkan Persib di Yangon berkat torehan tanpa kekalahan di 5 pertandingan terakhir. “Level Myanmar di atas kita. Tim-tim yang berada satu grup dengan kita, Myanmar kayanya paling kuat,” kata Janur. Tahu bermain away (tandang) membuat Janur tidak akan bermain secara frontal seperti kala bermain di kandang sendiri. Ada perbedaan, yaitu faktor mental yang akan mempengaruhi pemain kala bermain di home base lawan. Pelatih asal Majalengka ini akan menginstruksikan anak asuhannya untuk konsentrasi penuh, lebih bersabar dan tidak terburu-buru. “Kita lebih bermain menunggu karena bermain di away beda dengan home (kandang), tidak defensive (bertahan) tapi menunggu,” paparnya. Rencananya Persib akan tiba di Yangon pada Minggu (8/3) sore waktu setempat. Senin (9/3) mendatang tim akan segera memulai latihan, mencoba lapangan stadion dan kick off di hari Rabu (11/3).
“Setiba di sana nanti kita akan melakukan adaptasi cuaca dan lapangan yang akan dipakai saat pertandingan,” ungkapnya singkat.