Jabal Toriq, Kawasan Tandus di Gentong yang Eksotik

TASIKMALAYA, JP.COM – Jabal Toriq ini bukan tempat di Timur Tengah, tapi sebuah tempat yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya Kp. Cirando Des /Kec.Kadipaten atau kawasan Gentong.

Di kawasan yang tadinya tandus, kini di puncak bukit yang jaraknya sekitar 500 meter dari jalur nasional tersebut berdiri megah sebuah lembaga pendidikan. Awalnya banyak orang yang mencibir, bagaimana tidak di kawasan tandus itu kini menjadi subur dan jadi tempat lokasi rekreasi yang asri.

Pendiri Yayasan Jabal Toriq yakni KH.Toriq Hidayat,Lc mempunyai mimpi yang sangat besar dengan lembaga ini. Dia tak peduli dengan cibiran orang, berkat ketekunan dan pantang menyerah serta doa, akhirnya lembaga pendidikan di puncak bukit tandus ini terwujud dan semua orang pun kagum. Jabal Toriq yang terkenal tandus kini disulap jadi daerah subur dengan air melimpah, bukan hanya warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Kini tempat tersebut sering dijadikan tempat rekreasi. Suasanya sangat nyaman. Rerimbunan pohon pinus kerap dijadikan tempat untuk beristirahat. Di lokasi tersebut juga sering digelar pelatihan siswa SLTA di Priangan Timur bahkan kampus-kampus ternama seperti ITB, UNPAD, IPB, STT TELKOM,UNSIL seringkali menjadikan tempat ini sebagai lokasi training karena tempatnya yang nyaman, sejuk dan tentram.

Disini kita akan dimanjakan dengan belaian angin, pepohonan yang menghijau, terkadang jika tak ada kabut bisa melihat Kereta Api dikejauhan, memantau arus kendaraan Bandung-Tasik karena dapat terlihat dari sini. Cocok untuk istirahat bagi para pengendara motor dan mobil saat akan melewati jalur Gentong.

Dengan tata kelola yang semakin berkembang, saat ini Yayasan Jabal Toriq membuka SMK Pertanian. Unik nya selain siswanya mendapatkan bahan ajar seperti SMK pada umumnya, disini akan diberikan pelatihan Enterpreuneur oleh Alumnus Jerman yang menjadi pengelola Yayasan Jabal Toriq, sehingga alumni nya nanti mendapatkan bekal materi hasil pengelolaan lahan pertanian serta di targetkan pula menjadi seorang hafidz Al Qur’an.

Menurut pengelola Yayasan, di kawasan yang kini luasnya mencapai 7 Ha akan dibangun sarana out bond, kebun wisata yang bisa petik sayuran dan buah-buahan secara langsung, termasuk juga sebagai tempat wisata rohani. Nah, tertarik untuk berinvestasi di sini ! (yy)

 

Pos terkait