TASIK, JP.COM – Bisnis online ternyata pelakunya tak hanya di kota besar, bisnis online juga menjamur di Tatar Priangan. Bahkan pertumbuhan toko online di Indonesia saat ini sudah semakin tinggi bahkan sejak lima tahun belakangan ini angka pertumbuhan toko online meningkat pesat.
Menurut Lim Fahima Jachja, seorang praktisi informasi dan teknologi dan virtual consulting, peningkatan pengakses internet punya andil untuk meningkatkan bisnis online.
“Membuat toko online sekarang sangat mudah, dengan biaya kurang dari satu juta sudah bisa memiliki toko online,” katanya.
Di Tasikmalaya, perkembangan toko online akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Hal ini seiring dengan meningkatnya angka transaksi online yang terjadi di Indonesia pada tahun 2010 mencapai angka 3,4 juta USD, dan angka tersebut meningkat menjadi 4,1 juta USD pada bulan Agustus 2012 . Bila dibandingkan dengan transaksi offline, angka tersebut masih terbilang kecil dimana transaksi offline mencapai angka 6 juta USD. Namun diperkirakan transaksi online akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya teknologi dibidang telekomunikasi dan internet.
Masih menurut Lim, karakter pembeli lambat laun akan semakin berubah karena kemudahan berbelanja yang ditawarkan oleh internet dan smartphone. Dengan kemudahan itu, akan semakin banyak orang yang membeli kebutuhannya melalui smartphone mereka dan enggan berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan.
Jika Anda berencana untuk membuka toko online, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu karakter pembeli di Indonesia. Menurut Aria Rajasa, seorang praktisi E-commerce dan M-commerce, pengguna internet terbesar di Indonesia adalah mereka yang berumur 30 – 35 tahun, dan dari sebagian besar transaksi pembelian online dilakukan oleh kaum wanita.
Menurut Aria, produk yang paling sering dibeli secara online adalah produk kecantikan dan juga fashion wanita. Sementara transaksi online yang dilakukan kaum pria biasanya belanja yang berhubungan dengan hobi atau barang elektronik. (net/dar)