CIAMIS, JP.Com- Astagfirullah..! Seorang Kepala SMPN di Ciamis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah mertuanya, Minggu (19/7). Kepsek berinisial HUEP ini ditemukan tak bernyawa di Dusun Desa RT 03 RW 05, Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana. Peristiwa tersebut diketahui pada Sabtu malam (18/07) sekitar pukul 23.00 WIB.
Keterangan yang dihimpun JP.COM, peristiwa mengenaskan itu berawal Sabtu (18/07) sekitar pukul 08.00 pagi, Korban saat itu pergi ke rumah mertuanya di Dusun Desa, Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana merencanakan untuk berwisata ke Kuningan bersama sanak keluarga. Korban merasa sedih karena tidak ikut piknik.
Singkat cerita pukul 09.00 pagi sanak keluarga pergi untuk berwisata ke daerah Kuningan.Nah dalam keadaan sepi itulah diduga bunuh diri dilaksanakan. Hal ini diketahui setelah keluarga pulang dari piknik. Kecurigaan keluarga bermula saat melihat kondisi rumah yang gelap gulita.
Nana Herdiana (50), mertua korban lantas memasuki rumah lewat atap. Setelah di dalam Nana beserta sanak keluarga mencari korban. Kemudian Nana menemukan korban sudah tergantung di dapur dengan menggunakan tambang berwana kuning.
Keluarga pun histeris. Beberapa saat kemudian petugas Polsek Sukadana datang ke lokasi kejadian. Makin lama warga yang berdatangan ke TKP makin banyak. Salah seorang warga kemudian melapor ke Polsek setempat.
Kanit Reskrim Polsek Sukadana, Aipda Slamet Rubino mengatakan korban memang diduga bunuh diri karena tak ditemui tanda-tanda terjadinya kekerasaan. Dugaan sementara korban tewas akibat gantung diri. Informasi dari keluarga Undang depresi karena penyakit yang dideritanya.(bro)
