CHINA, FOKUSJabar.com: Masih ingat beberapa hari kemarin di China gempar dengan pembangunan patung emas raksasa bernama Mao Zedong yang merupakan mantan pemimpin China, yang dibangun di sebuah perdesaan di China. Namun seperti dilansir dari USA Today, pembangunan Mao tersebut menjadi kritik pedas dan timbul protes di kalangan masyarakat.
Masyarakat berkomentar bahwa dana yang dipakai untuk membuat patung tersebut seharusnya lebih baik digunakan untuk pendidikan masyarakat dan manfaat yang lainnya.
Dana untuk membangun patung tersebut dilaporkan hingga 3 juta yuan atau lebih dari Rp6,3 miliar. Karena protes keras dari masyarakat, akhirnya pemerintah lokal merobohkan patung pemimpin revolusi dan pendiri China itu dengan alasan tidak memiliki izin.
Biaya pembuatan patung Mao ini sendiri dibiayai oleh seorang pengusaha lokal bernama Sun Qingxin. Sun sendiri adalah pengusaha yang memiliki pabrik manufaktur, beberapa rumah sakit dan pabrik pemrosesan makanan. Dan menurut warga setepat Sun adalah penggemar berat Mao.
“Kita tidak bisa menyembah (Mao) sebagai dewa hanya karena dia adalah orang hebat, tidak boleh membiarkan orang lain melakukannya dan membetulkan kesalahan mereka,” jelas Presiden China, Xi Jinping, seprti dilansir dari Global Times. (Vina/MSU)