JURNALPRIANGAN.COM- Karomah Abah Anom ini dikisahkan oleh Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefullloh Maslul saat Abah Aos masih di Suryalaya. Kisah karomah ini sangat populer di kalangangan ikhwan TQN PP Suryalaya.
Pelakunya adalah Abdul warga Nyongklang Selajambe Kab. Kuningan. Kini sudah tiada. Semasa hodupnya Abdul adalah penjahat kelas kakap. Tiga perempat hidupnya dihabiskan dalam lembah kemaksiatan. Tukang bonok tukang tarok jeung ngaliangan liang orok (membunuh dan memperkosa adalah pekerjaanya).
Kerasnya kehidupan membuat Abdul jadi bajingan di ota Metropolitan Jakarta, Pada masanya dia adalah seorang jagoan jagoan yang tak pernah kenal rasa takut. Kelompok Sunda Kuningan ini menguasai sejumlah lahan basah di Jakarta, menguasai tempat parkir dan tanah. Bagi sesama penjahat, Abdul adalah orang yang menakutkan. Bagi polisi lelaki yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato wanita telanjang itu merupakan sosok penjahat yang super licin. Sulit ditangkap. Konon dia memilii ilmu kesaktian sehingga mampu lolos dari kejaran aparat.
Puncaknya pada Pada akhir tahun 2005 dia melakykan kejahatan. Saat itu dia melihat seorang penumpang wanita sendirian di mobil omprengan di kawasan Plumpang, Jakarta Utara. Penumpang wanita yang cantik itu memikat hati Abdul sehingga timbulah niat jahatnya. Lalu bersama anak buahnya dia menodongkan pisau ke arah sopir dan kernet angkot. Selanjutnya diikat Abdul CS. Sementara wanita si penumpang itu ketakutan.
Angkot bersama penumpangnya dibawa ke salah satu tempat di daerah Bogor
Baca juga: Inilah Karomah Guru Sekumpul Martapura: Tiba-tiba Rambutan itu Ada di Tangannya