Ini Empat Pesantren Tua di Tasikmalaya Didirikan Abad 18 dan 19

TASIKMALAYA, JP.Com – Tasikmalaya terkenal dengan seribu pesantrennya. Keberadaan pesantren di Tasikmalaya sudah ada sejak tahun 1800-an. Berikut ini kami menghimpun empat pesantren tertua di Tasikmalaya. Data tersebut diambil dari sejumlah fakta dan reperensi.

Nah, Inilah Pesantren yang tertua di Tasikmalaya

1. Pesantren Riyadhul Ulum Wadda’wah

Bacaan Lainnya

Pesantren ini lokasinya di Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Atau sekitar 6 kilomneter dari pusat Kota Tasikmalaya. Pesantren ini termasuk salah satu pesantren tertua di Indonesia karena berdiri pada tahun 1864.

Pendirinya adalah KH. Nawawi dari Rajapolah. Sedangkan tanah untuk membangun pesantren adalah pemberian Pangeran Cornell seluas 500 tumbak (7.000 meter persegi). Pangeran Cornell adalah penguasa Kerajaan Sumedang Larang. Saat itu memang Tasikmalaya di bawah kekuasaan Sumedang.

Sampai saat ini surat-surat pemberian tanah dari Pangeran Cornell masih tersimpan dengan baik. Dalam perkembangannya pesantren ini merupakan pesantren besar di Kota Tasikmalaya dengan luas lahan 5,5 hektare. Selain mengadakan pengajian kitab kuning. Pesantren ini juga memiliki lembaga pendidikan formal dari SD Sampai SLTA.

2. Pesantren Zumrotul Muttaqien Gunung Pari

Lokasinya berada di Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Atau sekitar 5 kilometer dari Singaparna. Didirikan oleh KH Zumrotul Muttaqin, sekitar tahun 1880.

KH Zumrotul Muttaqin, dikenal sebagai salah seorang ulama yang sangat wara(menjaga diri dari yang haram). Dakwahnya pun terasa sejuk. Makanya dia sangat dihormati para ulama, bahkan Belanda pada saat itu. Belanda pun selalu membuat teritori atau menjaga jarak dengan lokasi Pesantren.Kalau ada pertempuran Gunung Pari tak pernah didatangi Belanda.

Salah satu murid terkenal beliau adalah KH Zainal Mustofa, pahlawan nasional yang juga sekaligus Pendiri Pesantren Sukamanah Sukahideng Singaparna.

Makam KH Zumrotul Muttaqin berada di kawasan Ponpes. Murid-murid KH Zumrotul Muttaqin kerap melakukan napak tilas di kompleks pesantren. Saat ini Ponpes berkembang pesat di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren KH. Zumratul Muttaqien.

Pos terkait