JURNALPRIANGAN.COM-Makin ditentang makin membentang. Belakangan ini banyak yang membenci Abah Aos Mereka adalah orang yang menolak kemursyidan Abah Aos sebbagai pelanjut mursyid TQN PP Suryalaya silislah ke 38.
Caci maki bahkan fitnah itu terlihat di media sosial. Mereka tidak lagi menghiraukan isi Tanbih yang mengagungkan saling menghargai.
Dikutip dari Chanel Dunia Para Sufi, dikisahkan ada seorang penentang keras pangersa Abah Aos yang sakit tak kunjung sembuh setelah merobek poster Abah Aos.
Sebenarnya ikhwan yang berasal dari Sukabumi ini tidak bermaksud merobek langsung gambar Abah Aos di poster tapi hanya ingin menghilangkan kata Suryalaya saja, namun robekannya itu melebar hingga gambar Abah Aos rusak.
Diceritakan, beberapa hari kemudian setelah merobek poster tersebut ikhwan yang videonya beredar di medsos ini jatuh sakit. Sakit yang parah dalam waktu lama.
Iktiar untuk kesembuhan dilakukan sejumlah dokter didatangi, tapi tetap penyakitnya tak kunjung sembuuh.
Akhirnya Ikhwan yang merupakan ajengan di Sukabumi itu, memohon petunjuk atau berkholwat kepada Abah Anom mursyid TQN PP Suryalaya silislah ke 37. Selama setahun dia berkholwat mohon petunjuk, dalam rentang waktu itu dia selama tiga kali bermimpi dengan Abah Anom
Dicertitakan dalam mimpi itu Abah Anom memberikan isyarat agar penyakitnya sembuh harus merapat kepada Abah Aos.
Diceritakan mimpi yang pertama didatangi oleh romongan dalam sebuah bis ke rumahnya. Diantara anggota rombongan itu ada Abah Aos, pangersa Abah Aos minta izin untuk berwudu di rumah ajengan yang sakit itu. Tidak lama Abah Aos di rumah ajengan itu setelah wudlu Abah Aos naik bis lagi.
Ajengan itu menuturkan bis yang ditumpangi Abah Aos mengeluarkan cahaya yang maha dahsyat. Sehingga bus terlihat terang benderang.
Meskipun isyaratnya sudah jelas pada mimpi yang pertama namun,
Ajengan Sukabumi itu belum mau percaya Abah Aos, nafsu kebenciannya kepada Abah AOs masih menempel.
Selang beberapa lama kemudian, Ajengan itu bermimpi lagi, kali ini didatangi Abah Anom. ABah Anom tak bicara apapaun dalam mimpi itu, namun didada kriinya tampak terlihat Wajah Abah Aos
Saaat terbangun, Ajengan itu mulai memikirkan tentang mimpinya itu. Tapi hawa nafsunya masih mengatakan, jangan-jangan yang datang dalam mimpi itu adalah syetan.
Beberapa lama kemujdian, dia bermimpi lagi kali ini dia didatangi suara tanpa wujud, tapi suara itu diyakini adalah Abah Anom.
“Kalau mau ilmu dan amal maka kamu harus ikut Aos, kata suara itu. Setelah terbangun Ajengan itu baru sadar bahwa semasa hidupnya Abah Anom selalu mengatakan kalau mau ilmu ikuti Ajengan Zezen selanjutnya kalau mau ilmu dan amal ikuti ajengan Aos.
Nah setelah mimpi ketiga itulah ajengan Sukabumi itu memantapkan diri untuk segera menemui Abah Aos, dia yakin bahwa pelanjut kemursyidan TQN PP Suryalaya setelah Syekh Sohibul Wafa Tajul Arifin adalah Abah Aos.
Singkat cerita setelah bertemu Abah Aos si ajengan itu penyakitnya sembuh. (*)
